Monday, May 21, 2007

MENANTI CINTA

Cinta itu seperti seseorang yang menunggu BIS. Sebuah bis datang, dan kau bilang "wah...terlalu penuh, nggak bisa duduk nih! Aku tunggu bis berikutnya saja,
Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata,"Aduh bisnya sudah tua dan jelek begini.... nggak mau ah...."
Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewati begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong,
kondisinya masih bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan", maka kamu membiarkan bis keempat pergi. Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi kuliah. Ketika bis kelima datang, kamu langsung melompat masuk ke
dalamnya.

Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis Bis tersebut jurusannya bukan menuju kampusmu!!!

Pesan Moral:

Sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar "ideal" untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk "calon", tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada bis yang berhenti di depan kita (tentunya dengan jurusan yang kita inginkan).

Apabila ternyata memang "bis" itu tidak cocok, kita masih bisa berteriak, "Kiri" dan keluar dari bis. Maka memberi kesempatan pada "bis", semuanya bergantung pada keputusan kita. Daripada kita harus "jalan kaki menuju kampus" dalam arti meneruskan hidup ini tanpa
kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kita benar-benar menemukan bis yang "kosong masih baru, dan ber-AC, dan tentunya sejurusan", kita harus berusaha sekuat tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk ke dalamnya, karena menemukan menemukan bis seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti, tapi tidak semua orang yang mendapatkannya.

Ingat usia anda:
Usia 17-20an : Siapa Saya
Usia 20-30an : Siapa Dia
Usia 30-50an : Siapa sajalah, yang penting ada......

I'm Sorry Goodbye... From KD

Sebelum bertemu denganmu hidupku bahagia
semenjak bertemu denganmu kumakin bahagia..
semakin lama semakin aku tahu tentang engkau
sedikit kecewa karena engkau tak baik

pertama tama semua manis yang engkau berikan
membuat aku merasakan cinta sebenarnya
semakin hari semakin terungkap yang sesungguhnya
kusmakin kecewa .. ternyata kau penuh dusta

Maafkan ku harus pergi tak suka dengan ini
aku tak bodoh seperti kekasihmu yang lain

terimakasih oh Tuhan... tunjukan sapa dia...
maaf ku terputus... so thank you so muchhh
i'm sorry goodbye...

1000 cara kau membuaiku dengan puitis
maybe kau lupa bahwa aku pun juga manusia
yang punya mata, punya hati dan perasaan
maaf aku pergi dan takkan untukmu lagi