Monday, February 22, 2010

... Kau Ubah Hariku ...

ku bertanya adakah aku yg ada di hatimu
tak mengapa jikalau aku tak pasti di benakmu
aku tak tahu mengapa dirimu
yg datang saat aku merasa
meskipun aku tak mungkin miliki
namun ku akui, kau ubah hariku
ada getar saat ku menatapmu ada di sana
ku yakini mata hatiku tak akan pernah salah
aku bertanya dan tanya kepada diri
salahkah hatiku yg mengharapkan cintamu
namun ku akui, kau ubah hariku....



Thursday, February 18, 2010

Tanyaku

Tumbuhkan Nyaliku Tuk Nyanyikan
Kepadamu.. Aku Cinta...
Sesaat Tersenyum Dan Kaupun Lalu
Terdiam Dan Berpaling Biaskan Laguku
Seolah Tak Tahu
Hanya Engkau Yang Ku Tuju
Akan Kunantikan Hatimu Mengiyakanku
Ku Mau Kau Tahu Tiap Tetes Tatapmu
Iringi Tanyaku Kapan Kau Jadi Milikku?
Saat Kau Maratap, Saat Kau Bahagia
Kuingin Ada Di Sana...
Saat Ku Melangkah, Saat Ku Berpijak
Adakah Kau Bersamaku...




Wednesday, February 17, 2010

Friends Forever...

Teman, adalah hal terbaik yang pernah kumiliki
S'lama hidupku, s'lama masaku
Walau tak mungkin selamanya
S'lalu berdekatan, s'lalu beriringan
Terhalang jarak dan waktu
Untuk bicara, tertawa dan bercanda
Tumpahkan kekesalan, Menangis saat putus cinta
Aku mau teman selamanya
Berbagi tangis dan tawa, Tak mau sendiri, merasa sepi
Teman berikan aku ketenangan
Teman buat kurasakan bahagia
Pertemuan yang lama sudah kutunggu
Bebaskan hati ini dari rasa rindu
Teman, apapun yang terjadi Jangan berubah, berjanjilah
Selalu sempatkan waktu Untuk bicara, tertawa dan bercanda
Ingatkah saat dulu Kita semua punya mimpi..?
Dan lihat semua kini.. Kuharap kebersamaan ini Tak berakhir

*dedicated to my best friend ever... Kania Nadiene Mevianty, Cut Dian, Recki Kusumawati, Miranty Apriani, Marlien Yulianti, Frida Sintah... we are friends forever...



Sunday, February 14, 2010

...Valentine...

Di berbagai belahan dunia, orang beramai-ramai mengamini bahwa tanggal 14 Februari adalah hari Velentine. Di Indonesia pun, para warganya turut menyambut gembira datangnya hari kasih sayang ini, walaupun bukan budaya kita, tapi nggak sedikit orang yang merayakan bahkan sudah menganggap hari valentine itu budaya kita orang indonesia, meskipun sebenarnya mereka tak tahu pasti mengapa harus ikut merayakan hari tersebut.

Bukankah untuk menunjukkan rasa sayang kita terhadap teman, kekasih ataupun keluarga kita tak perlu menunggu datangnya tanggal 14 februari, kita bisa menunjukkannya setiap hari. Kita juga tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli coklat, bunga dan pernak-pernik lainnya untuk menunjukkan rasa sayang kita, cukup dengan perhatian yang tulus.

Terlepas dari itu semua, marilah kita kupas secara detail keistimewaan hari Valentine yang kedatangannya selalu membuat dunia menjadi serba merah muda. Beberapa para ahli mengatakan bahwa asal mula Valentine itu berkaitan dengan St. Valentine. Ia adalah seorang pria Roma yang menolak melepaskan agama Kristen yang diyakininya.

Ia meninggal pada 14 Februari 269 Masehi, bertepatan dengan hari yang dipilih sebagai pelaksaan ‘undian cinta’. Legenda juga mengatakan bahwa St. Valentine sempat meninggalkan ucapan selamat tinggal kepada putri seorang narapidana yang bersahabat dengannya. Di akhir pesan itu, ia menuliskan : “Dari Valentinemu”.

Sementara itu sebuah cerita lain mengatakan bahwa Saint Valentine adalah seorang pria yang membaktikan hidupnya untuk melayani Tuhan di sebuah kuil pada masa pemerintahan Kaisar Claudius. Ia dipenjarakan atas kelancangannya membantah titah sang kaisar. Baru pada tahun 496 Masehi, pendeta Gelasius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine.

Akhirnya secara bertahap 14 Februari menjadi hari khusus untuk bertukar surat cinta dan St. Valentine menjadi idola para pecinta. Datangnya tanggal itu ditandai dengan pengiriman puisi cinta dan hadiah sederhana, semisal bunga. Sering juga untuk merayakan hari kasih sayang ini dilakukan acara pertemuan besar atau bahkan permainan bola.

Di AS, Miss Esther Howland tercatat sebagai orang pertama yang mengirimkan kartu valentine pertama. Acara Valentine mulai dirayakan besar-besaran semenjak tahun 1800 dan pada perkembangannya, kini acara ini menjadi sebuah ajang bisnis yang menguntungkan.

Perlahan semarak hari kasih sayang ini merebak keluar dan menular pada masyarakat di seluruh dunia dibumbui dengan versi sentimentak tentang makna valentine itu sendiri. Bahkan anak-anak kecil pun tertular dengan wabah ini, mereka saling berkirim kartu dengan teman-temannya di sekolah untuk menunjukkan rasa sayang mereka.

Sejarah Hari Valentine

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan ‘Feast of Lupercalia.’

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.

Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

Kisah St. Valentine

Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan terlibat dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Ia berfikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan sennag hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan.

Hingga suatu malam, ia tertangkap basah memberkati sebuah pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri, namun malang ia tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati. Bukannya dihina, ia malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara.

Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta itu adalah putri penjaga penjara. Sang ayah mengijinkannya untuk mengunjungi St. Valentine di penjara. Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta itu. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.

Di hari saat ia dipenggal,14 Februari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis itu atas semua perhatian, dukungan dan bantuannya selama ia dipenjara. Diakhir pesan itu, ia menuliskan : “Dengan Cinta dari Valentinemu.”

Pesan itulah yang kemudian merubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.






Monday, February 08, 2010

Hujan kali ini...

wake up kesiangan... coz semalem begadang internetan, bangun² langsung laperrr.... aku beranjak ke dapur, kali aja ada yang bisa dimakan dan bisa dimasak... :( duh ternyata ga ada satupun yang bisa dijadiin makanan... terpaksa makan diluar lagi... aku langsung bayangin makan seenak mungkin.. secara laperku menggila nih hehe... Upss... baru aja mau keluar tiba² hujan deras bangett... arrgghhhhhhhh...!!!! jadi bengong di teras liatin hujan yang semakin deras sembari nahan laper... ahh kapan brentinya yaaa??? hikss... aku kembali masuk rumah... internetan sambil nunggu hujan reda...



Kura-kura, Kodok dan Ular kaki 1000

Ada tiga friends, satunya kura2..satu lagi kodok..terus satunya
lagi uler kaki seribu. Suatu hari kura2 mengundang dua temennya
kerumahnya buat pesta kecil2an.
So.. mereka bertiga bikin pesta kecil di rumah kura2. Setelah asyik
ngobrol, makan, minum and lain-lain...
si kodok berkata : "Eh..dari tadi kayaknya ada yang kurang ya..elu
pada ngerasa gak..Oh iya kita kok gak ngerokok ya........pantesan
mulut asem banget nih.."

Kura2:"iya ya..sorry gue lupa nggak nyediain rokok...kalo gitu lu
beli aje deh 'Dok..warungnya deket khan..!"
Kodok:"Lho koq gue sih.. khan tuan rumahnya elu 'Ra.."
Kura2:"iya sih.. tapi khan gue jalannya lambat.. kalo elu khan bisa
cepet..!!"
Kodok:"Ah.. nggak bisa gitu duonk!!..lagian kalo soal cepet..pasti
si Uler kaki seribu lebih cepet dari gue.. kakinya aja ada seribu!!!"
Kura2: "Oh iya ya.. Elu aja deh yang pergi..uler Kaki seribu.."
Uler K.1000: "koq jadi gue sih.."
Kodok : "Udah ..nggak apa-apa..elu aja.. buruan.."

Akhirnya si Uler K.1000 pergi juga untuk membeli rokok. Si Kodok dan
Kura2 nungguin sambil ngegosipin artis-artis lokal. Lima menit
menunggu...si Uler K.1000 belum dateng juga...10 menit..20menit...
satu jam...dan ternyata sampe tiga jam Uler K.1000 gak nongol2 juga.
Kodok: "Kooq Uler K.1000 nggak pulang2 ya..?"
Kura2: "Iya nih..gue jadi kuatir..kita susulin aja yuk, Dok...!"
Kodok: "ayuk deh..!"
Tapi pas si kura2 buka pintu...ternyata uler K.1000 udah ada di
depan pintu.
Kura2: "Nah ni dia..!"
Kodok: "Iya nih dari tadi ditungguin juga...mana rokoknya..mulut gue
udah asem banget nih..?!"
Uler K.1000: "Boro2 rokok...jalan aja belom..!!"
Kodok: " Haah belom jalan ...emangnya dari tadi ngapain aja...?"
Uler K.1000: "Yeeeeeeeee..elu nggak liat nih...gue lagi PAKE SEPATU..!!!!!"